Telerobotic surgery operasi jarak jauh
25, Okt 2025
Telerobotic Surgery: Operasi Jarak Jauh Canggih
0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

wartasehat.my.id – Telerobotic surgery operasi jarak jauh pertama di Indonesia sukses dilakukan RSCM Jakarta dan RS I.G.N.G. Ngoerah Bali pada 30 Agustus 2024, jarak 1.200 km. Dokter di Bali kendalikan robot operasi kista ginjal pasien Jakarta via 5G, latensi <25 ms, jitter <10 ms, kecepatan >50 Mbps. Teknologi ini atasi kendala geografis, layanan kesehatan merata. Artikel ini bahas telerobotic surgery operasi jarak jauh, manfaat, cara kerja, tantangan, dan tren 2025.

Sejarah Telerobotic Surgery di Indonesia

Telerobotic surgery operasi jarak jauh pertama di Indonesia digelar 30 Agustus 2024, demo live RSCM Jakarta dan RS Ngoerah Bali. Sebagai contoh, urolog Ponco Birowo dari Bali operasi kista ginjal pasien 71 tahun di RSCM. Selain itu, tim RSCM: Chaidir A. Mochtar, Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Gede Wirya Kusuma Duarsa, I Wayan Yudiana. Dengan demikian, sukses 2 jam. Oleh karena itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin saksikan. Akibatnya, Indonesia pionir Asia Tenggara.

Cara Kerja Telerobotic Surgery

Telerobotic surgery gunakan robotik dan nirkabel untuk bedah real-time. Sebagai contoh, dokter kendalikan robot via konsol, tangan robot gerak presisi. Selain itu, latensi <150 ms, kecepatan >50 Mbps, jitter <10 ms. Dengan demikian, akurat seperti langsung. Oleh karena itu, minimal insisi, pemulihan cepat. Akibatnya, risiko infeksi turun 20%.

Manfaat Telerobotic Surgery

Manfaat: Akses spesialis ke daerah terpencil, bedah urologi, digestif, minimal invasif. Sebagai contoh, RSCM, Hasan Sadikin Bandung, Ngoerah Bali, Margono Soekarjo Purwokerto siap fasilitas. Selain itu, kurangi biaya transportasi pasien. Dengan demikian, layanan merata. Oleh karena itu, edukasi masyarakat krusial. Akibatnya, kepercayaan naik.

Tantangan dan Risiko

Tantangan: Jaringan stabil, pelatihan dokter, biaya robot mahal (Rp 10 miliar). Sebagai contoh, simulasi robot sebelum pasien. Selain itu, Kongres UAA Bali 5-8 September 2024 bahas telerobotic. Dengan demikian, kolaborasi Asia. Oleh karena itu, regulasi Kemenkes perlu. Akibatnya, implementasi aman.

Update Telerobotic Surgery 2025

Update 2025: Telerobotic surgery ekspansi 4 RS vertikal, target 10 RS. Sebagai contoh, uji klinis urologi sukses 90%. Selain itu, 5G nasional dukung latensi rendah. Dengan demikian, daerah terpencil untung. Oleh karena itu, pelatihan dokter naik 30%. Akibatnya, kesehatan merata.

Telerobotic surgery operasi jarak jauh revolusi medis Indonesia. Oleh karena itu, dukung 2025. Sebagai contoh, RSCM pionir. Selain itu, latensi <25 ms. Dengan demikian, pasien aman. Akhirnya, layanan merata!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Sorry, no related posts found.

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54