Sembelit Ancam Nyawa Bayi 2 Tahun: Paru-paru Terhimpit
0
0
wartasehat.my.id – Sembelit berat nyaris merenggut nyawa Ivan Novak, bayi berusia dua tahun dari Inggris, karena tinja menekan paru-parunya, menurut BBC. Selain itu, kondisi ini menyebabkan Ivan menangis kesakitan, muntah, dan kehilangan berat badan. Oleh karena itu, artikel ini mengulas kasus Ivan, keterlambatan diagnosis, dan penanganannya, merujuk The Sun, Kompas, Detik, dan Tempo.
Sembelit Berat pada Bayi Ivan Novak
Ivan Novak, bayi berusia dua tahun, mengalami sembelit berat yang membuatnya menangis kesakitan, muntah terus-menerus, dan kehilangan berat badan, menurut BBC. Selain itu, pada 2022, Ivan dirawat di rumah sakit 25 kali dalam enam bulan karena perutnya membengkak akibat tinja. Dokter memperkirakan 2 kg dari berat badannya (10 kg) adalah feses yang menekan rongga paru-paru. Dengan demikian, kondisi ini membahayakan nyawanya. Akibatnya, orang tua Ivan, terutama ibunya, Elissa, awalnya tidak menyadari tingkat keparahan sembelit tersebut.
Keterlambatan Diagnosis karena Kondisi Genetik
Elissa, ibu Ivan, menyadari keterlambatan diagnosis akibat kondisi genetik Ivan yang memengaruhi kemampuan kognitifnya, menurut The Sun. Selain itu, dokter awalnya menganggap Ivan hanya menunjukkan perilaku khas anak penyandang disabilitas. “Konsultan bilang anak disabilitas suka menjerit,” ujar Elissa, menurut Detik. Oleh karena itu, tanda-tanda rasa sakit Ivan tidak segera terdeteksi. Akibatnya, kondisinya memburuk hingga mencapai titik kritis, yang Elissa gambarkan sebagai “badai dahsyat.”
Penanganan Sembelit dan Pemulihan Ivan
Setelah diagnosis, dokter memberikan obat pencahar untuk mengatasi sembelit berat Ivan, menurut Kompas. Selain itu, Ivan menjalani cuci usus setiap hari untuk memperbaiki kondisinya. Oleh karena itu, perawatan ini membantu Ivan pulih perlahan. Misalnya, obat pencahar meredakan tekanan tinja pada paru-parunya. Akibatnya, kesehatan Ivan membaik, meskipun pemantauan ketat tetap diperlukan, menurut Tempo.
Kesimpulan
Sembelit berat pada bayi seperti Ivan Novak dapat mengancam nyawa jika tidak terdeteksi dini. Dengan demikian, kesadaran tentang gejala dan penanganan cepat sangat penting. Pantau informasi kesehatan di Berita Kesehatan atau Kesehatan Anak.-
–
