Penyebab Amenorea: 8 Alasan Terlambat Haid pada Perempuan
wartasehat.my.id – Penyebab amenorea sering abaikan, padahal terlambat haid bisa sinyal masalah serius. Perempuan usia subur biasa haid setiap 28 hari, tapi siklus 24-35 hari masih normal. Oleh karena itu, jika haid tak datang tiga bulan berturut tanpa hamil, konsultasi dokter. Dari stres hingga PCOS, simak 8 penyebab amenorea dari BBC Indonesia. Kenali tanda ini untuk kesehatan reproduksi!
Stres sebagai Penyebab Amenorea
Stres jadi penyebab amenorea utama. Dr. Kate Alkourdin Martinez sebut stres picu adrenalin, ganggu hormon menstruasi. Selain itu, stres jangka panjang bikin siklus haid tak teratur atau hilang. Contohnya, haid bisa datang dua kali atau lambat.
Menurut NHS, olahraga atau relaksasi bantu atasi stres. Oleh karena itu, terapkan teknik pernapasan. Dengan demikian, hormon seimbang dan haid normal.
Penurunan Berat Badan Ekstrem
Penurunan berat badan tiba-tiba jadi penyebab amenorea. Pembatasan kalori ketat hentikan hormon ovulasi. Sebagai contoh, atlet wanita dengan latihan berat sering alami ini.
Mayo Clinic sarankan ahli gizi bantu kelola berat badan. Oleh karena itu, capai BMI sehat cegah amenorea. Akibatnya, ovulasi kembali normal.
Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Kelebihan berat badan tingkatkan estrogen, jadi penyebab amenorea. Hormon berlebih ganggu siklus haid. Contohnya, BMI >30 tingkatkan risiko.
NHS sebut diet sehat dan olahraga turunkan berat. Selain itu, konsultasi ahli gizi bantu. Oleh karena itu, jaga berat ideal untuk haid teratur.
Latihan Fisik Ekstrem
Latihan intens picu stres fisik, jadi penyebab amenorea. Lemak tubuh rendah cegah ovulasi. Sebagai contoh, atlet marathon sering alami ini.
Dokter olahraga sesuaikan intensitas latihan. Oleh karena itu, istirahat cukup cegah amenorea. Dengan demikian, performa dan kesuburan terjaga.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS jadi penyebab amenorea umum, memengaruhi 1 dari 10 wanita. Folikel tak lepas telur, hentikan ovulasi. Contohnya, PCOS sebab haid hilang pada 33% kasus.
Mayo Clinic sarankan pengobatan hormonal. Selain itu, olahraga dan diet bantu. Oleh karena itu, konsultasi dokter cegah komplikasi.
Menopause atau Menopause Dini
Menopause jadi penyebab amenorea alami usia 45-55 tahun. Estrogen turun, ovulasi tak teratur. Selain itu, menopause dini (<40 tahun) memengaruhi 1% wanita.
NHS sebut HRT (hormon replacement therapy) bantu. Oleh karena itu, periksa dokter jika haid hilang dini. Dengan demikian, atasi gejala menopause.
Penggunaan Kontrasepsi
Kontrasepsi seperti pil, suntik, atau IUD jadi penyebab amenorea. Hormon dalam kontrasepsi hentikan ovulasi. Contohnya, haid tak datang setelah pakai kontrasepsi.
Haid kembali normal setelah hentikan kontrasepsi. Namun, konsultasi dokter jika tak kembali dalam 3 bulan. Oleh karena itu, pilih kontrasepsi sesuai kebutuhan.
Kondisi Medis dan Pengobatan
Kondisi seperti diabetes atau gangguan tiroid jadi penyebab amenorea. Selain itu, obat seperti antipsikotik atau kemoterapi hentikan haid. Contohnya, hipotiroidisme kurangi hormon reproduksi.
Mayo Clinic sarankan periksa medis. Oleh karena itu, atasi kondisi dasar kembalikan siklus haid. Dengan demikian, kesehatan reproduksi terjaga.
Dampak Amenorea pada Kesehatan
Penyebab amenorea abaikan bisa picu infertilitas atau osteoporosis. Oleh karena itu, konsultasi dokter jika haid hilang 3 bulan. Akibatnya, deteksi dini cegah komplikasi.
Tips Atasi Amenorea
Untuk atasi penyebab amenorea, ikuti tips ini. Pertama, jaga berat badan sehat. Kedua, olahraga moderat. Ketiga, kelola stres dengan meditasi.
Sebagai contoh, yoga kurangi stres hormonal. Oleh karena itu, konsultasi ginekolog penting. Dengan demikian, siklus haid normal kembali.
Kesimpulan
Penyebab amenorea beragam, dari stres hingga PCOS. Kenali tanda untuk konsultasi dini. Mulai jaga kesehatan untuk siklus haid sehat!