30, Agu 2025
Obat Maag untuk Gas Air Mata, Efektifkah?
0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

wartasehat.my.id Di tengah maraknya demonstrasi di Jakarta, muncul klaim di media sosial bahwa obat maag (antasida) dapat menangkal efek gas air mata. Cara ini melibatkan melarutkan antasida dalam air, lalu menyemprotkannya ke kulit yang teriritasi. Banyak yang menyebut metode ini lebih efektif daripada mengoleskan pasta gigi. Namun, benarkah cara ini ampuh? Dokter spesialis memberikan penjelasan berbasis fakta untuk memahami efektivitasnya.

Sifat Kimia Gas Air Mata

Gas air mata mengandung senyawa kimia iritan seperti chlorobenzylidene malononitrile (CS), chloroacetophenone (CN), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), dan dibenzoxazepine (CR). Beberapa jenis juga menggunakan capsaicin, baik alami maupun sintetis, mirip dengan semprotan merica. Senyawa ini menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan, memicu rasa terbakar, kesulitan bernapas, dan pandangan kabur. Dr Aru Ariadno, Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan bahwa gas air mata dirancang untuk mengganggu indera secara sementara, membuatnya efektif untuk membubarkan massa.

Antasida sebagai Penangkal: Mitos atau Fakta?

Klaim bahwa antasida dapat mengurangi efek gas air mata bukan tanpa dasar. Dr Aru menyatakan bahwa beberapa literatur mendukung penggunaan larutan antasida encer, sering dicampur dengan soda kue dan air, untuk meredakan iritasi. Ini karena gas air mata bersifat asam, sedangkan antasida bersifat alkalis, sehingga keduanya dapat saling menetralkan. “Aktivis dan ahli kimia merekomendasikan larutan ini sebagai tindakan sementara untuk mengurangi dampak paparan,” ungkap Dr Aru saat dihubungi pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Meski begitu, Dr Aru menegaskan bahwa secara klinis ia belum menemukan bukti kuat efektivitas antasida. Penggunaan larutan ini lebih bersifat saran daripada anjuran resmi. Antasida aman untuk kulit, tetapi jika mengenai mata, bilas segera dengan air bersih dalam jumlah banyak untuk menghindari risiko tambahan.

Langkah Efektif Menangani Paparan

Dr Aru menekankan bahwa cara terbaik menghadapi gas air mata adalah menghindari paparan. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:

  1. Jauhi Sumber Paparan: Segera tinggalkan area yang terkontaminasi gas air mata. Cari tempat dengan udara segar, idealnya di lokasi yang lebih tinggi karena uap gas cenderung mengendap.
  2. Lindungi Mata dan Hidung: Gunakan kain basah untuk menutup hidung dan mata guna mengurangi masuknya partikel kimia.
  3. Lepas Pakaian Terkontaminasi: Segera ganti pakaian yang terpapar dan masukkan ke dalam plastik untuk mencegah paparan ulang.
  4. Bilas dengan Air Bersih: Siram mata, kulit, dan area yang terkena dengan air mengalir selama 10–15 menit untuk mengurangi iritasi.

Jika gejala seperti sesak napas, luka bakar kimiawi, atau penglihatan kabur memburuk, segera cari bantuan medis.

Mengapa Antasida Bukan Solusi Utama?

Meskipun larutan antasida dapat membantu dalam beberapa kasus, metode ini bukan pengganti langkah pencegahan utama. Efektivitasnya terbatas dan belum didukung bukti klinis yang kuat. Mengoleskan pasta gigi, yang juga sering dianggap ampuh, justru dapat memperparah iritasi karena kandungan bahan abrasifnya. Fokus utama tetap pada menghindari paparan dan membersihkan area yang terkena dengan air bersih.

Pentingnya Edukasi di Tengah Demonstrasi

Maraknya demonstrasi di Jakarta meningkatkan risiko paparan gas air mata, sehingga edukasi publik menjadi krusial. Masyarakat perlu memahami sifat gas air mata dan langkah penanganan yang tepat. Klaim seperti penggunaan antasida perlu diverifikasi agar tidak menimbulkan harapan palsu. Dengan informasi yang akurat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat.

Tetap Waspada dan Lindungi Diri

Gas air mata memang efektif untuk mengendalikan massa, tetapi dampak kesehatannya tidak boleh dianggap remeh. Meskipun antasida mungkin membantu meredakan iritasi ringan, langkah pencegahan seperti menjauh dari sumber gas dan membilas dengan air tetap menjadi solusi terbaik. Pantau informasi terpercaya dan lindungi diri dengan bijak di tengah situasi demonstrasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Related Posts

Obat Maag untuk Gas Air Mata: Aman atau Berisiko?

wartasehat.my.id Maraknya demonstrasi di Jakarta memunculkan klaim di media sosial bahwa obat maag (antasida) dapat menangkal efek gas air mata.…

Bahaya Gas Air Mata: Dampak Serius pada Kesehatan

Jakarta menyaksikan gelombang demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus 2025, menyusul kematian tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas…