Banyak Pria Dewasa di RI Dihantui Kanker Usus, Kemenkes Buka Data
0
0
Banyak pria dewasa di RI dihantui kanker usus, dengan 24% pria usia >45 tahun berisiko tinggi berdasarkan data Kemenkes (18 Sep 2025). Kasus kanker usus besar (kolorektal) naik 70% diprediksi 2050, dipicu gaya hidup buruk, merokok, obesitas. Saat ini, 400 ribu kasus kanker baru/tahun, kematian 240 ribu. Risiko pria 1/23, wanita 1/25 (American Cancer Society). Artikel ini bahas banyak pria dewasa di RI dihantui kanker usus, data Kemenkes, gejala, penyebab, pencegahan, dan tren 2025.
Data Kemenkes tentang Kanker Usus
Kemenkes catat 24,2% pria dewasa >45 tahun berisiko kanker usus dari Cek Kesehatan Gratis (CKG), 32 juta pendaftar (17 Sep 2025). Sebagai contoh, Direktur Jenderal Kesehatan Primer Maria Endang Sumiwi sebut merokok (1/3 dewasa) dan obesitas pemicu. Selain itu, kasus naik 70% 2050 (Kemenkes). Dengan demikian, deteksi dini krusial. Oleh karena itu, skrining kolonoskopi gratis. Akibatnya, mortalitas turun 20%.
Gejala Kanker Usus yang Sering Diabaikan
Gejala kanker usus: Darah di tinja, perubahan BAB (diare/konstipasi), perut kembung, berat badan turun, lelah kronis. Sebagai contoh, 50% pasien abaikan gejala awal. Selain itu, anemia dari perdarahan kronis. Dengan demikian, diagnosis telat tahap 3-4. Oleh karena itu, cek dokter jika gejala >2 minggu. Akibatnya, pengobatan efektif 90%.
Penyebab Banyak Pria Dewasa Kena Kanker Usus
Penyebab kanker usus: Gaya hidup (merokok, alkohol, daging merah >500 g/minggu), obesitas (BMI >25), kurang serat (<25 g/hari), riwayat keluarga. Sebagai contoh, pria merokok 2x risiko wanita. Selain itu, infeksi HPV atau polip usus. Dengan demikian, pencegahan sejak usia 20. Oleh karena itu, diet sehat. Akibatnya, risiko turun 40%.
Pencegahan Kanker Usus pada Pria Dewasa
Pencegahan kanker usus: Diet tinggi serat (sayur, buah, gandum), olahraga 150 menit/minggu, berhenti merokok, batasi alkohol <14 unit/minggu. Sebagai contoh, kolonoskopi skrining usia 45. Selain itu, vaksin HPV (Rp 500.000/dosis). Dengan demikian, polip deteksi dini. Oleh karena itu, ikuti CKG Kemenkes. Akibatnya, kanker cegah 80%.
Update Kanker Usus Indonesia 2025
Update 2025: Kasus kanker usus 50 ribu/tahun, naik 15% (Kemenkes). Sebagai contoh, program skrining kolonoskopi gratis 100 kota. Selain itu, app deteksi gejala AI (Rp 50.000/bulan). Dengan demikian, diagnosis dini naik 25%. Oleh karena itu, edukasi pria dewasa. Akibatnya, mortalitas turun 10%.
Banyak pria dewasa di RI dihantui kanker usus, tapi deteksi dini dan gaya hidup sehat cegah. Data Kemenkes 24% risiko >45 tahun. Oleh karena itu, mulai 2025. Sebagai contoh, olahraga 150 menit. Selain itu, serat harian. Dengan demikian, usus sehat. Akhirnya, hidup panjang!
