Efek Matcha pada Wanita: Waspada Konsumsi Berlebih
0
0
wartasehat.my.id – Efek Matcha pada Wanita perlu diperhatikan, terutama karena popularitas minuman ini meningkat, menyaingi kopi. Matcha, serbuk teh hijau yang kaya antioksidan dan L-theanine, bermanfaat untuk kulit dan energi, tetapi konsumsi berlebihan bisa ganggu hormon wanita, kata farmasis Syah via TikTok @syahfarmasi. Oleh karena itu, artikel ini ulas efek samping matcha, khususnya pada wanita, cara konsumsi aman, dan tips jaga kesehatan hormon pada 27 September 2025.
Manfaat dan Risiko Matcha
Matcha mengandung kafein (70 mg/cangkir), L-theanine, dan antioksidan, yang tingkatkan fokus dan kesehatan kulit. Selain itu, rasa umami dan manisnya bikin matcha digemari. Namun, Efek Matcha pada Wanita bisa negatif jika berlebihan, seperti gangguan menstruasi atau memperburuk PMS. Untuk itu, konsumsi sedang (1 cangkir/hari) aman, tetapi wanita dengan siklus tidak teratur perlu waspada. Dengan demikian, pahami risiko untuk nikmati manfaatnya. Oleh karena itu, batasi asupan matcha secara bijak.
Efek Samping Kafein Matcha
Syah jelaskan kafein tinggi matcha (70 mg/cangkir) bisa ganggu keseimbangan hormon, ovulasi, dan picu menstruasi tidak teratur. Selain itu, kafein perburuk gejala PMS, seperti kram, sakit kepala, atau mood swing. Untuk itu, netizen laporkan keterlambatan menstruasi hingga 10 hari akibat matcha berlebih. Dengan demikian, Efek Matcha pada Wanita perlu perhatian khusus. Oleh karena itu, kurangi konsumsi jika gejala muncul.
Dampak pada Siklus Menstruasi
Kafein matcha pengaruhi hormon seperti estrogen, yang atur siklus menstruasi. Selain itu, asupan berlebih (lebih dari 2 cangkir/hari) bisa ganggu ovulasi, sebabkan siklus tidak stabil. Untuk itu, Syah sarankan hentikan matcha 1-2 bulan untuk pantau respons tubuh. Dengan demikian, wanita dengan PMS berat atau siklus irregular hindari matcha sementara. Oleh karena itu, konsultasi dokter jika siklus bermasalah.
Bentuk Matcha yang Perlu Dibatasi
Efek Matcha pada Wanita tak hanya dari minuman, tetapi juga makanan seperti kue, es krim, atau dessert berbahan matcha. Selain itu, kafein dalam bentuk ini tetap ganggu hormon jika dikonsumsi berlebihan. Untuk itu, batasi matcha dalam semua bentuk, misalnya 1 porsi kecil per minggu. Dengan demikian, tubuh terhindar dari efek samping. Oleh karena itu, perhatikan porsi matcha dalam diet harian.
Tips Konsumsi Matcha yang Aman
Syah anjurkan minum matcha maksimal 1 cangkir/hari (70 mg kafein) untuk wanita. Selain itu, konsumsi di pagi atau siang hari untuk hindari gangguan tidur. Untuk itu, pilih matcha kualitas tinggi (ceremonial grade) dengan kafein lebih terkontrol. Dengan demikian, nikmati manfaat tanpa risiko hormon. Oleh karena itu, pantau reaksi tubuh saat minum matcha.
Alternatif Minuman Sehat untuk Wanita
Ganti matcha dengan teh herbal seperti chamomile atau peppermint, yang bebas kafein dan dukung relaksasi. Selain itu, air putih (2 liter/hari) jaga hidrasi dan keseimbangan hormon. Untuk itu, infused water dengan lemon atau jahe tingkatkan antioksidan tanpa efek samping. Dengan demikian, wanita tetap sehat tanpa risiko kafein. Oleh karena itu, pilih minuman rendah kafein untuk siklus stabil.
Kesimpulan
Efek Matcha pada Wanita bisa ganggu menstruasi dan perburuk PMS jika konsumsi berlebihan karena kafein tinggi. Batasi 1 cangkir/hari, hindari saat PMS, dan pilih alternatif seperti teh herbal. Oleh karena itu, konsumsi matcha bijak untuk jaga kesehatan hormon. Dengan demikian, nikmati matcha tanpa risiko pada 27 September 2025.
