ciri-ciri penis tidak sehat
7, Sep 2025
Ciri Penis Tidak Sehat dan Cara Mengenalinya
0 0
Read Time:4 Minute, 2 Second

wartasehat.my.id – Kesehatan penis merupakan bagian penting dari kesehatan reproduksi pria, namun sering diabaikan hingga muncul masalah serius ([Web:0⁊]). Mengenali ciri penis tidak sehat dapat membantu mendeteksi dini kondisi seperti infeksi menular seksual (IMS), penyakit Peyronie, atau torsio testis, yang memerlukan penanganan medis segera ([Web:4⁊, Web:7⁊]). Perubahan mendadak pada bentuk, sensasi, atau fungsi penis sering kali menjadi tanda masalah mendasar ([Web:12⁊]). Oleh karena itu, artikel ini membahas ciri penis tidak sehat, penyebabnya, serta langkah pencegahan, mengutip sumber terpercaya seperti Medical News Today dan Healthline.

Apa Saja Ciri Penis Tidak Sehat?

1. Penis Melengkung Saat Ereksi (Penyakit Peyronie)

Penis yang melengkung lebih dari 30 derajat saat ereksi, terutama jika terasa nyeri atau mengganggu aktivitas seksual, bisa menandakan penyakit Peyronie ([Web:0⁊]). Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan jaringan parut, kemungkinan akibat cedera mikro selama olahraga atau hubungan intim ([Web:7⁊]). Menurut Dr. Ryan Berglund dari Cleveland Clinic, Peyronie dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat, berdasarkan studi di Fertility & Sterility ([Web:4⁊]). Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala ini.

2. Benjolan di Bawah Kulit

Benjolan keras di bawah kulit penis sering kali terkait penyumbatan pembuluh darah atau kelenjar getah bening ([Web:0⁊]). Meski tidak selalu kanker, benjolan ini bisa menandakan jaringan parut yang memerlukan operasi ([Web:7⁊]). Misalnya, benjolan akibat limfedema dapat menyebabkan pembengkakan penis ([Web:12⁊]). Dengan demikian, pemeriksaan medis diperlukan untuk diagnosis akurat.

3. Beruntus atau Kutil

Beruntus kecil pada penis, seperti papula penis mutiara (benjolan jinak), biasanya tidak berbahaya ([Web:0⁊]). Namun, beruntus besar atau menyebar bisa menandakan kutil kelamin akibat human papillomavirus (HPV) ([Web:4⁊]). Kutil kelamin sering muncul sebagai benjolan daging berwarna kulit atau keabu-abuan, terutama pada batang atau kepala penis ([Web:10⁊]). Selain itu, jerawat atau kista juga bisa muncul, tetapi memerlukan perhatian jika disertai nyeri.

4. Rasa Sakit atau Luka

Rasa sakit pada penis, terutama disertai luka, bisa menandakan IMS seperti sifilis (luka terbuka/chancre) atau herpes (lepuhan menyakitkan) ([Web:0⁊, Web:7⁊]). Balanitis, peradangan pada kepala penis akibat infeksi jamur atau bakteri, juga menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gatal ([Web:12⁊]). Sementara itu, cedera akibat aktivitas fisik dapat memicu rasa sakit mendadak ([Web:4⁊]). Segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan tepat.

5. Masalah Buang Air Kecil

Darah dalam urin (hematuria) merupakan tanda serius yang bisa menandakan kanker penis, infeksi saluran kemih, atau batu ginjal ([Web:0⁊, Web:10⁊]). Retensi urin, kesulitan buang air kecil, sering dikaitkan dengan pembesaran prostat jinak (BPH) ([Web:7⁊]). Dengan demikian, skrining dini untuk kanker prostat atau infeksi direkomendasikan oleh Dr. Berglund ([Web:4⁊]).

6. Benjolan pada Testis

Benjolan pada testis yang terasa nyeri bisa mengindikasikan infeksi, seperti epididimitis, atau kondisi darurat seperti torsio testis ([Web:0⁊]). Torsio testis, akibat puntiran saluran sperma, menyebabkan nyeri hebat, demam, mual, dan pembengkakan skrotum ([Web:12⁊]). Kondisi ini memerlukan intervensi medis segera untuk mencegah kerusakan permanen ([Web:7⁊]).

Penyebab Ciri Penis Tidak Sehat

Kebiasaan Seksual Tidak Aman

Berganti-ganti pasangan tanpa kondom meningkatkan risiko IMS seperti klamidia, herpes, dan HPV ([Web:0⁊]). Menurut Medical News Today, IMS menyebabkan 50% kasus luka atau beruntus pada penis di kalangan pria aktif secara seksual ([Web:4⁊]). Oleh karena itu, penggunaan kondom dan pemeriksaan rutin dianjurkan.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Obesitas meningkatkan risiko disfungsi ereksi hingga 30% berdasarkan studi di Journal of Sexual Medicine ([Web:10⁊]). Pola makan tinggi lemak, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan juga mengganggu aliran darah ke penis, memicu masalah seperti Peyronie atau impotensi ([Web:7⁊]). Dengan demikian, gaya hidup sehat menjadi kunci pencegahan.

Kondisi Medis

  • Phimosis: Kulup yang tidak bisa ditarik akibat jaringan ketat, menyebabkan nyeri dan infeksi ([Web:0⁊]).
  • Balanitis: Peradangan akibat kebersihan buruk atau alergi, memicu kemerahan dan gatal ([Web:12⁊]).
  • Kanker Penis: Meski jarang (1 dari 100.000 pria), kanker penis ditandai dengan benjolan atau luka kronis ([Web:4⁊]).

Tips Mencegah dan Menangani Ciri Penis Tidak Sehat

  1. Jaga Kebersihan: Cuci penis secara rutin dengan air hangat dan sabun ringan untuk mencegah balanitis ([Web:7⁊]).
  2. Gunakan Kondom: Kurangi risiko IMS dengan kondom lateks saat berhubungan intim ([Web:4⁊]).
  3. Periksakan Diri: Konsultasi ke dokter urologi jika muncul benjolan, nyeri, atau masalah urin ([Web:0⁊]). Kunjungi Cleveland Clinic untuk informasi lebih lanjut.
  4. Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan kaya vitamin B12 dan berolahraga rutin untuk mendukung kesehatan reproduksi ([Post:3⁊]).
  5. Skrining Dini: Lakukan pemeriksaan prostat atau IMS secara berkala, terutama jika berusia di atas 40 tahun ([Web:10⁊]).

Kesimpulan

Mengenali ciri penis tidak sehat, seperti melengkung saat ereksi, benjolan, nyeri, atau masalah buang air kecil, sangat penting untuk mendeteksi dini kondisi seperti Peyronie, IMS, atau torsio testis ([Web:0⁊, Web:7⁊]). Penyebabnya bervariasi, mulai dari kebiasaan seksual tidak aman hingga gaya hidup tidak sehat ([Web:4⁊]). Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala, jaga kebersihan, dan terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan penis. Pantau informasi kesehatan pria di Healthline untuk panduan lebih lanjut ([Web:12⁊]).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Sorry, no related posts found.